Kiebesi.com – Pemerintah Halmahera Selatan melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) telah melaksanakan proses tender sejumlah pekerjaan infastruktur yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 23,5 miliar.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Halsel, Muhammad Imron mangatakan, sudah melaksanakan tender sejumlah infrastruktur yang menjadi fokus utama pada triwulan 1 tahun ini.
Imron menyampaikan, Pada triwulan satu tahun ini ada empat item kegitan fisik bersifat urgensi, sumber anggaran melalui Dana Alokasi Umum (DAU) yang melekat di Dinas PUPR dan Dinas Perkim.
“Kegiatan yang sudah tender yaitu tiga kegiatan penunjang STQ dan satu kegiatan perencanaan pasar moderen tuokona,” kata Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Halsel, Muhammad Imron Kamis (06/03/05)
Imron menjelaskan, rincian anggaran timbunan lokasi STQ 2,5 miliar, pekerjaan jalan lapen dalam kota kecamatan indari 3,5 miliar, pekerjaan perubahan geometrik ruas jalan Labuha-Indari 17 miliar dan perencanaan pasar moderen desa Tuoakona 500 juta.
”Jadi total kegiatan yang sudah ditender sebesar Rp23,5 miliar,” ujarnya
Kegiatan lain belum bisa dilaksanakan proses tender, karena saat ini melalui TAPD masih dilakukan penyesuaian anggaran kegiatan.
“Karena adanya kebijakan refocusing, sehingga berpengaruh juga pada pelaksanaan proses tender. Jadi yang kita lakukan tender kegiatan saat ini baru kegiatan penunjang STQ dan kegiatan perencanaan pasar moderen,”pungkas Imron. Tim
Tinggalkan Balasan